Yoo Haloo…
Kali ini saya akan membahas sebuah perangkat tablet dari Blackberry, yaitu Blackberry Playbook. Tablet ini dirilis sekitar tahun 2011 dengan harga sekitar 4 sampai 6 jutaan dan saya membeli produk ini di Tokopaedi dengan harga 200 ribu dalam kondisi bekas dan batangan.
Playbook ini menggunakan
Blackberry Tablet OS dengan dasarnya QNX, jadi berbeda dengan smartphone
Blackberry yang menggunakan Blackberry 7 OS atau yang lebih lama. Tapi kalau
untuk smartphone Blackberry 10 OS seperti Blackberry Q5, Z10, Z3, leap, dan
lainnya, itu OS dasarnya masih sama yaitu QNX. Walaupun dasarnya sama tapi dari
tampilan dan fiturnya ada beberapa yang berbeda. Kalau menurut saya sistem
operasi yang ada di Playbook ini cikal bakalnya dari Blackberry 10 OS yang sudah
lebih ditingkatkan. Namun dari semua sistem operasi Blackberry itu sudah
dihentikan dukungannya oleh Blackberry.
Untuk toko aplikasinya
bernama Blackberry World tapi aplikasi ini khusus untuk playbook saja. Di
Blackberry World aplikasinya sedikit, aplikasi populer sudah pada hengkang
karena memang sudah tidak didukung lagi. Tapi tenang kita masih bisa
mendapatkan beberapa aplikasi ataupun game native yang pernah ada di playbook
ini. Jadi kita bisa mencari filenya berformat .bar. tapi ingat yang khusus
untuk playbook. Karena walaupun format filenya sama dengan blackberry 10 OS,
tapi ketika diinstall dia tidak akan bisa.
Metode installnya sama seperti Blackberry 10 OS, lewat developer mode terus menggunakan bb10/playbook app manager di google chrome pc, jadi harus disambungkan terlebih dahulu ke pc. Kalau untuk aplikasi-aplikasi medsos yang populer tidak terlalu banyak. Saya install aplikasi facebook, twitter, dan whatsapp tapi tidak bisa digunakan. kalau untuk aplikasi yang masih bisa diakses dibrowser, di Blackberry Playbook ini masih bisa seperti youtube. Sedangkan untuk game-game offline di aplikasi Blackberry World ini ternyata masih banyak dan keren-keren.
Sama dengan Blackberry 10 OS, Blackberry Playbook ini juga bisa menjalankan aplikasi Android, namun lebih ribet untuk installnya. Kalau Blackberry 10 OS tinggal install saja file aplikasinya, selesai. Tapi kalau untuk Blackberry Playbook ini kita convert dulu file aplikasinya menjadi file bar, menggunakan tools yang online saja supaya lebih mudah, tinggal upload dan download. Setelah itu installnya lewat developer mode seperti tadi. Tapi aplikasi Android nya itu maksimal untuk android versi gingerbread 2.3.3. Jadi kalau install aplikasi Android versi jellybean atau diatasnya, itu tidak bisa dibuka. Jadi tidak banyak aplikasi Android yang bisa digunakan di Blackberry Playbook untuk sekarang. Ini menjadi pembeda dengan Blackbery 10 OS yang bisa menjalankan aplikasi Android versi jellybean.
Selain itu, ada juga fitur yang namanya Blackberry Bridge, kita bisa menghubungkan smartphone Blackberry ke Playbook ini. Jadi kita bisa melihat email, BBMan, dan berbagi koneksi internet di Playbook dari smartphone yang dihubungkan.
Menurut saya ada yang kurang dibagian file managernya seperti dibatasin jadi kita tidak leluasa menggunakan file managernya. Kita hanya bisa akses file sesuai kategori picture, video, musik dan dokumen. Tidak sebebas seperti Blackberry 10 OS, tapi tenang saja masih bisa diakalin dengan cara install aplikasi file manager yang lain. oh iya sedikit tambahan info, di Blackberry Playbook ini tidak ada slot memory externalnya dan slot kartu sim juga tidak ada, wifi only. Karena sekarang sudah tidak didukung lagi, jadi untuk penggunaan zaman sekarang itu menurut saya sudah tidak layak. Blackberry Playbook ini rumornya gagal dipasaran, mungkin kalah bersaing dengan ipad ataupun tablet-tablet Android, namun ini bisa menjadi sejarah sebuah tablet pertama yang dibuat oleh Blackberry atau RIM.
Oke jadi itulah pembahasan untuk Blackberry Playbook. Kalau ada pertanyaan atau info tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar