Yoo Haloo...
Kali ini saya akan membahas Sony Ericsson P990i, HP ini dirilis
sekitar tahun 2005 dengan harga 8-10 jutaan. Waw… ini sih bener-bener HP mahal
ya apalagi di tahun 2005, tapi kalau untuk sekarang ini saya beli harganya cuma
85 ribu aja dengan kondisi bekas dan batangan di Tokopaedi.
Kalau dilihat dari bentuk dan tampangnya memang HP ini terlihat
seperti bukan HP biasa, karena HP ini mempunyai 2 keypad yaitu keypad alphanumeric
dan dibelakang keypad alphanumeric ada keypad qwerty yang tersembunyi. Jadi HP
ini mempunyai 2 keypad yang bisa digunakan dalam 1 HP.
Untuk memory atau RAM yang tersedia sekitar 12,5MB dan HP ini menggunakan
OS Symbian UIQ 3.0, jadi bukan HP Nokia aja nih yang menggunakan OS Symbian, namun
HP Sony juga ada. Walaupun memang dari tampilannya pasti berbeda dengan HP Nokia.
Selain itu, untuk
tampilannya ternyata kalau kita membuka
keypadnya, nanti tampilannya akan berubah. Jadi seperti menyesuaikan dan
layarnya menjadi touchscreen jika sudah dibuka dan touchnya masih resistive
jadi harus dipijit jika menggunakan jari, namun menurut saya lebih enak
menggunakan stylusnya.
Ternyata tidak cuma tampilannya saja yang berubah, namun menu fitur-fiturnya pun jadi bertambah. Misalnya
dibagian office ada quick office jadi kita bisa buat atau lihat file word dan excel,
terus ada pdf+, dan yang menarik ada Business card scanner, dimana kita bisa
mendapatkan informasi dari sebuah kartu nama, dengan cara difoto saja, nanti
otomatis diproses dan menghasilkan nama, nomor telepon dan data lainnya. Business
card scanner tuh semacam OCR atau Optical haracter recognition, jadi dia
mengkonversi gambar huruf menjadi
karakter ASCII yang dikenali oleh komputer. Wah gokil sih ternyata fitur
seperti ini sudah ada di HP tahun 2005an.
Lanjut di tools juga ada control panel, file manager, dan sebagainya. Di control pannel ini kita bisa setting atau pengaturan HP nya seperti biasa, dan untuk file manager disini memori telepon nya sudah terpakai 2MB dari total 62MB, selain itu disini juga ada untuk fitur-fitur basic lainnya.
Selain itu, untuk keypadnya memang tidak begitu besar apalagi untuk keypad qwerty nya,
tapi saya rasa masih cukup enaklah buat ngetik. Oh iya untuk fungsi jog dial
ternyata bukan untuk volume tapi untuk scroll, cuma di unit saya ini kayak nya sudah
bermasalah jadi ngacak.
Untuk spesifikasinya HP ini menggunakan CPU Philips Nexperia PNX4008
32-bit dengan 208 MHz, RAMnya 64MB dan Internal 128MB. Ukuran Layar Keseluruhan
2,7inch 240x320 resistive touchscreen. Jaringannya sudah 3G, ada WiFi, Infrared,
baterainya 900mAh dan menggunakan OS Symbian 9.1. UIQ 3.0.
UIQ (User Interface Quartz) merupakan salah satu platform software
dari OS Symbian. Sesuai namanya dia ini sebuah user interface atau tampilan
pengguna dan didalamnya ada penambahan beberapa aplikasi atau fitur, namun
tetap dasarnya ini OS Symbian. Dan biasanya banyak dipakai oleh brand-brand HP
selain Nokia, contohnya Sony, Motorolla, dan lain-lain.
Karena dia ini Symbian, kita juga bisa install beberapa aplikasi
dengan format fle .sis. cuma ada beberapa yang khusus untuk Symbian UIQ 3.0
ini. Dan seperti Symbian pada umumnya kita juga bisa oprek HP ini, misalnya
dihack biar bisa install aplikasi yang sudah kadaluarsa, ubah-ubah tampilan, dan
sebagainya. Namun di Symbian UIQ3.0 ini tidak seramai Symbian nya Nokia.
Oh iya saya baru sadar ternyata HP ini tidak ada port jack audio, jadi
kalau mau pakai earphone, kita harus beli konektornya. Jadi ini konektornya selain
buat ngecharge, dan transfer data, bisa juga untuk earphone. Berarti masalah
HP-HP yang tidak punya jack audio itu bukan zaman-zaman sekarang saja ya, dari
dulu juga sudah ada. Dari sumber yang saya dapat, alasan tidak ada jack audio
di HP ini karena didorong untuk menggunakan earphone wireless.
Konsep di Sony Ericsson P990i memang menarik ya, kalau menurut saya HP
ini seperti HP Nokia comunikator gitu. Jadi dibagian depan itu hanya menampilkan
beberapa hal basic saja, tapi ketika dibuka baru deh semua fitur-fitur nya bisa
dinikmati.
Bedanya di HP ini cuma ada 1 layar dan ketika keypad alphanumeric nya
dibuka itu layarnya nampak semua, begitu pula dengan fitur-fitur nya yang
menurut saya lebih simple.
Seperti itulah uniknya HP-HP zaman dulu, bentuknya beda-beda, ui
beragam, dan setiap ganti HP apalagi beda kelas atau merk, pasti feel nya bener-bener
beda banget. Nah kalau sekarang kan tau sendiri lah HP murah kelas bawahnya
juga bisa mengikuti kelas atas dan tampilannya juga tidak beda jauh apalagi OS
nya yang sudah seragam.
Oke jadi itulah pembahasan untuk HP Sony Ericsson P990i. Kalau ada
pertanyaan atau info tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas
membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.
Saya dulu pernah juga sih pake hp Symbian uiq waktu smp, se p900, nyari memori nya susah, dia pake model stick duo pro warna biru gt, langka, gk kayak mmc atau mini sd di Symbian nya nokia yg masih gampang nyarinya, demikian pula dengan app dan game nya, susah bgt😆😆, kebanyakan app nya juga masih trial, belum full version
BalasHapus