Yoo Haloo...
Kali ini saya akan membahas HP jadul yang menggunakan jaringan CDMA, yaitu Nexian Flexi Phone dengan tipe FP369. HP ini saya beli lewat Tokopaedi dengan harga 150 ribu dan kondisinya benar-benar masih baru bahkan masih segelan guys, gokil nih berasa nemu fosil kinyis-kinyis. Selain itu, saya juga penasaran dengan jaringan CDMAnya. Untuk kelengkapannya saya mendapatkan selembaran kertas, dari keterangannya ternyata ini unit macam bonusan untuk nasabah bank, mungkin yang jual ketika dapat HP ini tidak mau digunakan, makannya tidak mau dibuka-buka sampai sekarang.
Lanjut, didalam box terdapat unit HP berwarna hitam, baterai 3,7 volt dengan kapasitas 800 mAh, dapat charger yang sudah nyambung kabelnya dengan mini usb, dan outputnya sebesar 5,2V-0,55A. Kemudian dapat kertas-kertas seperti buku petunjuk penggunaan, btw kalau dulu beneran seperti buku, masih tebal. Lalu dapat kartu perdananya yaitu flexi trendy dahsyat, kartu garansi, panduan singkat, dan ada alamat service centernya, sekarang kira-kira sudah pada jadi apa nih tempatnya?
Untuk model HPnya seperti tidak asing, mirip-mirip Nokia tipe berapa gitu, tapi memang dimensinya kecil dan material bodynya berbahan plastik. Untuk dibagian depan ada layar imut berukuran 1,5inch, dibagian atas ada tulisan NX, earpice, dan speaker utama. Kemudian dibagian bawah ada tulisan Flexi, keypad alfanumeric, dan microphone. Lanjut untuk dibagian sisi kanan ada lubang yang ditutup yaitu mini usb untuk ngecharge, lalu dibagian sisi bawah dan kirinya kosong. Sedangkan dibagian sisi atas ada lubang untuk gantungan atau strap, dan dibagian belakang ada tulisan CDMA by Qualcom.
Ketika dibuka back covernya, didalamnya terdapat slot mini RUIM dan ada keterangan model serta serial numbernya. Oh iya untuk kartunya yaitu flexi trendy dahsyat dari telkom Indonesia dan kartunya pun khusus untuk area jakarta, btw nomornya ada 8 digit lalu diikuti dengan kode daerahnya, jadi seperti nomor telepon meja yang dirumah atau kantor gitu. Harganya 15 ribu isi total lebih dari 55 ribu, dan kartunya berlaku sampai dengan 31 desember 2009, buset udah 15 tahun yang lalu.
Ketika HPnya pertama kali dinyalakan bar sinyalnya kosong, eh tidak lama kemudian muncul tuh sinyalnya, saya agak kaget kok bisa. Akhirnya saya coba untuk telepon atau sms ke nomor yang ada dikartu perdana yang saya dapat, ternyata hasilnya tidak bisa. Jadi memang jaringan CDMA diIndonesia sudah tidak ada, kalau tidak salah mulai dari tahun 2011 sampai dengan 2017 perlahan CDMA ditinggalkan. Kalau dulu tuh lumayan banyak loh operator CDMA diIndonesia seperti esia, flexi, smartfren, dan lain-lain, namun satu persatu malah tumbang atau beralih ke GSM, padahal dulu seingat saya cukup banyak pengguna CDMA dengan alasan salah satunya tarif yang lebih murah.
Memang dulu juga HP yang menggunakan jaringan CDMA itu harganya relatif lebih murah, karena biasanya dari merk lokal atau bundlingan dengan operator tertentu. Btw untuk CDMA sebenarnya sebutan kartunya itu bukan SIM, melainkan R-UIM atau Removable User Identity Module, bukan seperti dijaringan GSM yang menyebutnya SIM atau Subscriber Identity Module, ya walaupun kalau dilihat-lihat dari fisiknya sih masih mirip-mirip.
Faktor kenapa CDMA ditinggalkan yaitu karena pengembangannya yang tertinggal dibandingkan dengan GSM. Selain itu, HP-HP baru juga waktu itu sudah mulai jarang yang menggunakan jaringan CDMA, jadi ya selain teknologinya mentok, orang-orang sudah susah juga dapatkan perangkat HPnya, dan operator GSM makin terjangkau tarifnya, jadi yaudah deh orang-orang mulai beralih ke GSM. Nah kalau ada yang nanya kenapa smartfren sekarang masih ada dan bisa ke 4G? ya karena dia sudah beralih ke GSM, dan mungkin masih banyaklah alasan-alasan lain kenapa CDMA ditinggalkan, boleh sharing-sharing dikomentar ya.
Jujur saja dulu ketika zamannya CDMA masih populer, saya tidak sempat mencoba karena memang HP-HP yang saya gunakan kebetulan jaringannya GSM, bukan sombong tapi memang dapat longsoran HPnya ya itu, saya tidak bisa milih. Namun saya sempat memperhatikan teman-teman saya yang banyak menggunakan HP CDMA seperti Esia Hidayah, Smart, bahkan ada yang menggunakan Blackberry juga tapi yang CDMA kalau dulu tuh bahasanya diinject gitu, dan yang saya ingat kalau nelepon atau sms dari beda jaringan misalnya GSM ke CDMA atau sebaliknya, bakalan nyedot pulsa banget.
Untuk Nexian Flexi Phone kemungkinan rilis sekitar tahun 2009 dengan harga waktu itu sekitar 200 ribuan, sebenarnya ini hanya feature phone biasa yang mengedepankan fitur komunikasi lewat telepon dan smsnya, tentu dengan harga yang terjangkau. Layarnya sudah berwarna LCD 65K, ada midi ringtone, dan beberapa fitur-fitur basic lainnya, dan untuk jaringannya ini CDMA 2000 1X jalan di frequensi 800Mhz. Nah ini kan HP lebih ke untuk komunikasi basic, namun sekarang jaringan CDMAnya saja sudah tidak ada, mau dipasangkan kartu sim GSM tidak akan bisa, atau dipaksa oprek-oprek pun jaringan di HP ini sudah tidak bisa, jadi mau untuk apa ya?
Untuk dijadikan jam alarm atau stopwatch saja tidak bisa, tapi kalau untuk bantu-bantu menghitung menggunakan kalkulatornya masih bisa sih, atau hanya untuk nostalgia mendengarkan ringtone nya juga masih bisa. Menurut saya lebih ke untuk dijadikan koleksi saja kali ya, karena ini barangnya lumayan antik, sudah langka, kondisinya masih baru, merk HP Nexian yang sudah punah, dan dibundling dengan operator CDMA pula.
Oke jadi itulah pembahasan untuk HP jadul yang menggunakan jaringan CDMA, yaitu Nexian Flexi Phone dengan tipe FP369. Kalau ada pertanyaan atau info tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar