Yoo Haloo...
Kali ini saya akan membahas sebuah Tablet dari merek Nokia yang umurnya sudah 17 tahun, yaitu Nokia N810 Internet Tablet. Dari pandangan pertama saja sudah kelihatan kalau ini bukan barang sembarangan pada zamannya, terasa mewah soalnya. Oh iya mungkin sudah bisa ditebak juga kalau ini barang kondisinya bekas, saya beli lewat Tokopaedi dengan harga 500 ribu rupiah, menurut saya lumayan banget untuk sekelas HP bekas dan jadul. Tapi yang ini lagi-lagi tidak sembarangan, karena Nokia N810 unitnya langka, lalu unit yang saya dapat ini katanya sih masih normal dan mulus.
Untuk warnanya saya dapat yang silver campur abu-abu dan ada pola garis-garis atau seperti serat. Bahannya juga ada yang plastik dan semacam plat alumunium, jadi masih terasa solid dipegangnya. Untuk kelengkapannya saya mendapatkan unit HPnya, charger atau adaptor dengan model yang langsung nyambung dengan kabel, colokannya bulat kecil, dan untuk outputnya sebesar 5V-0,8A. Selain itu, saya juga dapat baterai dengan tipe BP-4L dengan kapasitas 1500 mAh.
Untuk dibagian depan terdapat layar berukuran 4,13inch, tulisan Nokia N810, lampu indikator, sensor, webcam, tombol swap dan back. Kemudian dibagian sisi kiri ada lubang speaker, dibagian sisi bawah ada semacam deck stand supaya bisa diberdirikan dimeja. Selain itu, masih ada switch untuk buka back cover, microphone dan slot untuk memori dengan tipe mini sd. Sedangkan dibagian sisi kanan ada lubang micro usb, lubang untuk charger, jack audio, dan lubang speaker lagi. Untuk dibagian sisi atas ada tombol untuk fullscreen aplikasi, pengatur volume, dan switch lock. Oh iya ada tempat untuk stylusnya juga, sepertinya sih masih bawaannya.
Layar dari Tablet Nokia N810 ternyata bisa dislide keatas, nah ketika dislide keatas didalamnya terdapat keypad dengan model qwerty, tombol navigasi arah, dan menu. Untuk dibagian belakang ada tulisan Nokia NSeries dan singtel, setau saya ini operator seluler dari Singapura. Kemudian kalau back covernya dibuka, didalamnya hanya terdapat tempat baterainya saja tidak ada slot sim nya, karena Tablet ini wifi only dari bawaan, dan ada keterangannya yaitu model N810 type RX-44. Dari body memang masih bagus paling hanya sedikit kotor dan ada lecet-lecet dikit, masih bisa dimaklumi lah, karena tidak parah-parah banget. Kalau dilihat-lihat ini cakep juga ya, memang kelihatan canggih gitu pada zamannya.
Sebenarnya UInya simpel, untuk navigasinya bisa menggunakan touchscreen langsung sentuh pakai jari atau lebih enak menggunakan stylusnya karena touchscreennya masih resistive. Kalau ingin menggunakan tombolnya juga bisa, tapi tidak disemua tampilan. Layar bagian atas ada icon untuk beberapa fungsi seperti status baterai, koneksi, volume, dan brightness. Kemudian ada semacam title bar kalau ditekan akan muncul menu dari tampilan yang sedang aktif, dan ditengah-tengah bisa diisi semacam widget atau biasa disebut applet. Untuk dibagian kiri ada beberapa akses menu, yang dibagi menjadi beberapa kategori, ada yang berubungan dengan urusan internet atau browser, lalu ada menu untuk sosial seperti email, internet call atau chat.
Nokia N810 Internet Tablet untuk OSnya menggunakan Maemo Linux Based OS 2008 atau banyak disebut sebagai Internet Tablet OS 2008, dan untuk versinya ada embel-embel singtel. Jadi memang benar tidak hanya tulisan dibelakang atau wallpapernya saja, tapi memang unit ini region Singapura, mungkin karena bundlingan dengan singtel kali ya. Untuk memorinya ternyata dibagi-bagi, device memori sekitar 251MB sisanya 116MB, sedangkan yang internal memori sekitar 1,83GB sisanya 1,75GB. Btw untuk kamera dari bawaan tidak bisa digunakan untuk foto-foto biasa, karena memang sebagai webcam saja untuk kebutuhan video call.
Nokia N810 Internet Tablet dirilis pertama kali sekitar tahun 2007 dan waktu itu dari info yang saya dapat perangkat ini tidak dijual resmi diIndonesia, tapi untuk harganya sekitar 4 jutaan kalau dirupiahkan. Walaupun mengusung NSeries, tapi sejatinya perangkat ini bukan handphone, melainkan sebuah perangkat Tablet atau dari Nokia menyebutnya Internet Tablet. Untuk speknya menggunakan chipset TI OMAP 2420 dengan clockspeed 400 MHz, RAMnya 128MB, internal 2GB, layarnya TFT 4,13inch 480x800, baterainya 1500 mAh dan menggunakan Internet Tablet OS 2008. Nah untuk OSnya ini ternyata masih sejalur dengan OS Maemo tapi versi 4.0 dengan code name chinook, jadi ini abangnnya dari OS yang digunakan Nokia N900 yaitu Maemo 5 Fremantel, pantes masih agak mirip-mirip. Btw OS Maemo ini based on linux ya.
Nokia N810 ini yang diunggulkan yaitu fitur internetnya, karena sudah mendukung web 2.0 sudah bisa akses web berasa tampilan PC dimasa itu, dan untuk browsernya berbasis dari teknologinya mozila serta support flash 9. Kemudian ada juga fitur telepon lewat internet, support video call lewat skype, bisa stream musik atau video, akses maps dengan gps, dan fitur-fitur internet lainnya, pokoknya memang diunggulkan disektor internetnya.
Walaupun begitu, untuk aksesnya itu tidak bisa menggunakan data seluler tapi menggunakan wifi, dan sayangnya untuk fitur-fitur internetnya sekarang sudah hampir tidak berfungsi lagi, karena sudah tidak mendukung teknologi web yang sekarang, sertifikatnya sudah banyak yang usang, dan aplikasi bawaan sudah dimatikan servernya, jadi yasudah terima nasib. Selain fitur internetnya, di Nokia N810 ini juga bisa untuk coret-coret atau ngetik, btw ngetiknya bisa menggunakan keypad atau touchscreen, bukan onscreen keyboard tapi digambar seperti nulis biasa gitu, Masih mending menggunakan keypad saja sih kalau menurut saya, walau keypadnya ini bukan yang terbaik feelnya.
Nah selayaknya Tablet, Nokia N810 juga ada fitur multimedia basicnya, seperti penampil gambar, pemutar video, dan musik player. Btw untuk speakernya ternyata oke juga karena sudah streo, kalau untuk fitur lainnya ya seperti pada umumnya yang ada di HP basic. Nah kalau untuk aplikasi, sebenarnya disini ada semacam application manager untuk download atau install aplikasinya, namun dari bawaannya lagi-lagi sudah dimatikan servernya. Namun masih ada kelebihannya, yaitu kita masih bisa merubah atau menambahkan catalog yang masih aktif.
Catalog ini mungkin lebih familiar disebut repository, source atau sejenisnya lah ya. Nah misalnya dari repository.maemo.org/extras untuk yang chinook, setelah ditambah baru deh muncul list aplikasinya, tapi cuma sedikit, tidak semua ada di repository yang masih aktif dan asing-asing gitu, memang kurang sih termasuk gamenya juga. Btw untuk dapat akses root di Tablet ini mudah kalau sudah menambahkan catalog tadi, tinggal install saja rootsh dan sudser, setelah itu sudah bebas deh ngubek-ngubek lebih dalam lagi. Dari bawaannya juga sudah ada terminalnya yaitu Xterminal, dan ini juga penggunannya seperti di OS-OS Linux, hanya saja saya kurang jago nih ngetik-ngetik beginian.
Nokia N810 ini memang selayaknya sebuah Tablet saja yang mengunggulkan fitur internetnya, karena pada zamannya fitur internet disebuah perangkat genggam masih cukup terbatas. Walaupun ini disebut Tablet, menurut saya untuk ukurannya tidak besar-besar banget seperti Tablet yang sekarang, tapi kalau dulu untuk ukuran Tablet Nokia N810 sudah termasuk besar. Tapi kalau dipikir-pikir waktu itu mending sekalian beli HP yang canggih saja ya, lebih ringkas. Walaupun begitu, Nokia N810 ini menjadi salah satu perkembangan teknologi khususnya untuk sebuah perangkat Tablet yang kita kenal sampai saat ini.
Oke jadi itulah pembahasan untuk Tablet dari merek Nokia yang umurnya sudah 17 tahun, yaitu Nokia N810 Internet Tablet. Kalau ada pertanyaan atau info tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar