HP ANDROID UNIK YANG ADA LAMPU RGB KEREN DI BELAKANGNNYA! - Unihertz Luna

Yoo Haloo...

Kali ini saya akan membahas HP yang designnya keren dari Unihertz dengan tipe Luna. Kalau dilihat-lihat dari gambar produknya, mirip seperti nothing phone, tapi versi yang lebih terjangkau dengan harga $250 atau sekitar 3 jutaan rupiah. Oh iya ini saya dikasih oleh pihak Unihertz untuk nyobain HPnya, tapi saya tetap review sesuai dengan apa yang saya rasakan. 

Untuk kelengkapannya saya mendapatkan unit HP berwarna putih, sim ejektor, pelindung layar, kertas-kertas panduan penggunaan dari berbagai bahasa, dan ada kertas garansinya. Kemudian dapat kabel data tipe usb-a to usb-c, dapat charger yang outputnya maksimal di 12V-1,5A atau 18W, dan dikasih case nya juga, modelnya softcase bening yang cukup tebal dan ada proteksi dikameranya.

Untuk dibagian depan terdapat layar 6,81inch punch hole sudah terpasang pelindung layar, dan dibagian atasnya ada kamera 32MP, earpice, dan sensor. Untuk dibagian sisi kanan ada tombol pengatur volume dan power yang sekaligus jadi fingerprint scanner, sedangkan dibagian sisi kirinya ada 2 tombol multifunction yang bisa diatur. Kemudian dibagian sisi bawah ada lubang speaker, usb-c, microphone, dan slot untuk nano sim, bisa 2 sim tapi tidak ada slot untuk micro sd nya, sedangkan dibagian sisi atas ada infrared blaster, lubang jack audio, dan secondary microphone. Untuk dibagian belakang ada 3 kamera, kamera utama 108MP, nightvision 20MP, dan macro 2MP, lalu ada lampu flash, tulisan Unihertz, dan tentunya ada led atau lampu yang bisa menyala. 

Untuk OSnya menggunakan Android versi 12 dengan patch keamanan 5 Desember 2022 dan penyimpanan internalnya baru terpakai sekitar 15GB dari total 256GB, jadi sisanya sekitar 241GB, masih lega banget lah. Kalau untuk RAMnya total 8GB sudah terpakai sekitar 2,8GB dan sisanya sekitar 5,3GB. Btw ini kondisi baru dinyalain ya, belum install dan jalanin aplikasi lain. Untuk aplikasi bawaannya tidak begitu banyak, paling dari gengnya google saja nih yang tidak bisa diuninstall langsung, dan dari bawaan Unihertznya juga tidak bisa diuninstall, tapi tidak banyak sih.

Untuk tampilan sistemnya tidak menggunakan embel-embel UI, jadi bisa dibilang ini stok Android. Btw untuk fiturnya memang tidak serame di HP-HP yang menggunakan UI ini-itu, dan dipengaturan HP ini cukup minim. Tapi kalau untuk perfomanya, memang jadinya lebih ringan. Oh iya untuk tombol multifunctionnya bisa diatur untuk menjalankan aksi tertentu atau buka aplikasi, dengan tekan sekali, dua kali atau tekan lama. Tombolnya juga dikasih 2 loh, banyak ya. iPhone 15 pro saja cuma 1 sudah rame wkwkwk. Selain itu, aplikasi toolbox bawaannya juga lumayan bermanfaat yaitu ada kompas, untuk mengetes kemiringan, ukur sudut, kaca pembesar, dan lain sebagainya. 

Kalau untuk  fitur LED atau lampu-lampuannya bisa difungsikan untuk notifikasi yang masuk, untuk visualisasi audio jadi bakal menyala kalau sedang mendengarkan musik sesuai beatnya, dan bisa juga jadi indikator ketika ngecharge. Lampunya juga bisa diatur, mulai dari aktif atau tidak, jadwalnya, kecerahannya, dan gaya atau warna dari lampunya, keren juga ya nih HP.

Untuk tampilan fisik HP ini, kalau menurut saya bagian belakangnnya ini cakep, ada motif dari lampu-lampunya dan ada beberapa detailnya gitu, memang kelihatan mewah dan tidak biasa. Kemudian untuk bagian sisi atau framenya dibikin flat, bahannya menggunakan metal yang finishingnya mengkilat gitu, biasanya kalau kayak gini sering kelihatan bekas cap jari, tapi masih bisa diakalin menggunakan casenya.

Untuk dimensinya memang terasa besar dan tebal, ditambah bobotnya ini kalau menurut saya berat, sekitar 300G. Memang sih ini terasa solid, tapi lumayan juga nih kalau jatoh ke muka, mungkin kalau tebalnya itu karena ada lampu-lampunya. Nah untuk jeroannya HP ini menggunakan chipset Mediatek Helio G99 Quadcore up to 2,2Ghz, RAMnya 8GB, internal 256GB, GPU mali-g57 MC-2, layarnya full hd+, jaringannya 4G, baterainya 5000 mAh, dan menggunakan OS Android 12.

Dites menggunakan antutu benchmark v10,1,3, HP ini dapat score sekitar 419 ribuan, sedangkan kalau dicek menggunakan geekbech 6. cpu singlecorenya dapat score 734 dan multicorenya 2023. Kalau untuk storagenya HP ini sudah menggunakan UFS 2.2, ketika dites dapat speed read 982 dan write 827 mb/s sudah cukup kencanglah. Kalau untuk sensornya, HP ini lumayan lengkap karena ada gyroscopen, NFCnya juga ada, IR Blaster ada, lumayan untuk remote, otgnya juga bisa, dan untuk fingerprintnya ini saya rasa tidak begitu cepat.

Untuk bagian layar, multitouchnya bisa sampai 10 jari, selama saya tes sih masih normal-normal saja, tidak delay atau terlalu sensitif gitu. Gambar yang dihasilkan layarnya sudah bagus, walaupun tidak ada infonya menggunakan panel apa, tapi untuk sudut pandang dan warnanya sudah cukup baik. Menurut saya yang masih kurang itu ditingkat kecerahannya, refresh ratenya masih di 60hz dan bezelnya cukup tebal, khususnya bagian bawah. Oh iya untuk kualitas suaranya menurut saya masih biasa saja diharga segini, tapi cukup kencang juga sih.

Untuk performa pemakaian biasa seperti untuk chatting, scroll sosmed, nonton video, browsing, buka-buka toko online, sudah lumayan lah. Saya coba untuk render video full hd durasi 5 menitan itu sekitar 4 menit dan untuk multitaskingnya juga menurut saya sudah oke, keluar game lalu masuk lagi tidak ngulang dari awal.

Untuk main game yang mainstream sekelas mobile legend menggunakan settingan mentoknya masih lancar, tidak ada masalah. Maka dari itu saya coba untuk main genshin impact, tapi ternyata ketika mau download kok malah tidak bisa, keterangannya tidak kompatible, aneh kan. Tapi karena ini Android jadi tenang saja, kita masih bisa install lewat file apk yang didownload dari luar playstore. Setelah didownload dari luar playstore, hasilnya game bisa dibuka dan dimainkan. Untuk bawaannya dapat settingan terendah, ketika main sebenarnya masih cukuplah, walaupun memang tetap ada framedrop dan stutering, apalagi ketika rame lawan-lawan musuh. Tapi kalau pun dipaksa main ya bisa-bisa saja, hanya memang bodynya ini jadi tambah terasa panas. 

Kalau untuk main game emulator menggunakan settingan bawaan, misalnya seperti PSP god of war, sebenarnya sudah lancar tapi fpsnya tidak stabil ke 60. Ketika main game PS2 downhill dapat fps sekitar 50an-60 sudah cukup lancar, paling ada sedikit framdrop dititik tertentu, dan saya coba ubah perender ke vulkan juga sama saja.

Kalau untuk main nintendo wii mario kart, ini juga tidak begitu parah karena bisa dapat fps sekitar 40-50an, memang segitu masih belum terasa lancar, belum lagi ada stuteringnya. Untuk baterainya yang 5000 mAh, pemakaian saya bisa dapat screen on time sekitar 6 jam, kalau untuk main mobile legend atau genshin impact sekitar 20 menit ngurangnya kurang lebih 4%. Sedangkan untuk ngecharge menggunakan charger bawaan, dari 20% sampai full sekitar 3 jam, menurut saya tidak begitu cepat banget.

Menurut saya, HP ini kalau dari performanya oke, design juga sebenarnya bagus kalau dilihat-lihat, menarik karena ada lampu-lampunya gitu. Tapi coba saja, bobotnya ini bisa dibikin lebih ringan dan dimensinya tidak besar-besar banget, pasti bakal lebih nyaman untuk digenggamnya. Kemudian dari speknya mungkin bisa ditingkatkan lagi ya, karena harganya lumayan loh, belum lagi pajaknya kan. 

Saya rasa kalau HP ini lebih mengutamakan design menariknya saja yang ala-ala nothing phone, memang Unihertz ini suka buat HP yang unik atau menarik, seperti HP Mini Jelystar yang pernah saya bahas sebelumnya. HP ini mungkin cocok untuk yang ingin tampil beda dan lebih hemat, karena harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan nothing phone.

 

Oke jadi itulah pembahasan untuk HP yang designnya keren dari Unihertz dengan tipe Luna. Kalau ada pertanyaan atau info tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.