Yoo Haloo...
Kali ini saya akan membahas HP jadul dari Nokia yang murah, banyak fitur, tapi serba nanggung yaitu Nokia 2600 Classic. Btw HP ini umurnya sudah sekitar 16 tahun, dan banyak yang bilang HP ini daur ulang dari seri sebelumnya yaitu Nokia 2600 tanpa embel-embel classic yang dirilis sekitar 5 tahun sebelumnya. Kebetulan saya juga sempat nyobain HP ini pada zamannya, dan untuk warnanya saya dapat unit yang berwarna hitam agak kebiru-biruan. Belakangnya doff, depannya glossy, dan HPnya sudah kelihatan lecet-lecet karena memang unit yang saya beli kondisinya bekas.
Untuk kelengkapannya saya mendapatkan unit HP, casing penggantinya yang berwarna orange, baterai yang bertipe BL-5BT kapasitasnya 870 mAh, earphone, dan charger dengan output 5v-0,35A. Terakhir saya dapat kartu garansi dan buku panduan yang lumayan tebal.
Ketika saya coba nyalakan HP nya ternyata tidak bisa menyala, saya kira baterainya habis. Nah setelah saya coba charge baterainya, ternyata HPnya tetap tidak bisa menyala juga, padahal untuk baterainya ini saya coba di HP lain normal dan berfungsi. Akhirnya saya beli unitnya lagi yang batangan tanpa baterai berwarna merah, harganya 98 ribuan diShoppink. Kalau lihat dari bodynya mulus banget guys masih bagus, kondisinya seperti baru. Nah kalau unit yang kedua ini ternyata bisa menyala, alhamdulillah ya guys.
Kalau melihat dari tampilannya, layarnya sudah berwarna dan dibagian menunya ini iconnya sudah seperti 3D, kemudian kalau sudah lihat menu ada galeri dan media berasa bagus kayak bukan seperti HP Nokia murah pada waktu itu. HP ini dirilis sekitar tahun 2008 dengan harga waktu itu sekitar 700 ribu sampai 1 jutaan rupiah, jadi masih termasuk HP kelas murahnya dari Nokia.
Dulu saya sempat nyobain HP ini, sekitar tahun 2009 itupun punya mamah saya. Walaupun bukan punya saya, tapi saya suka pakai HP ini untuk foto, mendengarkan lagu, atau bahkan memainkan gamenya. Nokia 2600 Classic termasuk HP basic, bukan yang menggunakan OS Symbian atau sebagainya, hanya dikasih beberapa fitur yang waktu itu sudah lumayan bagus.
Tapi kalau untuk fitur radionya bisa berjalan dilatar belakang walaupun harus colok earphone untuk mengaktifkannya, tapi masih bisa pakai loadspeaker untuk keluaran suaranya. Untuk bagian performanya juga di HP ini kurang gesit, keluar masuk menu seperti ada delaynya jadi sedikit lemot. Kemudian untuk memainkan beberapa game saja terasa seperti kurang lancar bahkan dari beberapa game yang saya tambahkan tidak bisa dimainkan, muncul error out of memori. Jadi walaupun support game java percuma juga kalau hanya beberapa yang bisa dimainkan, biasanya yang ukuran filenya tidak besar banget. Pokoknya kurang enak lah kalau untuk main game di HP ini.
Salah satu kelebihan lain dari HP Nokia 2600 Classic yaitu dia dapat casing warna lain didalam paket pembeliannya dan mudah juga untuk gunta-ganti casingnya tidak perlu lepas-lepas baut, Nokia menyebutnya dengan XPress on Cover. Btw untuk unit yang saya beli ini ternyata imeinya tidak terdaftar, jadi sinyalnya tidak keluar alias tidak bisa dipakaikan sim card. Karena nantinya muncul peringatan registrasi kartu sim gagal, hadeuh bagus luarnya doang nih HP.
Menurut saya HP ini punya beberapa fitur yang menarik untuk kelas HP lowend, tapi tetap banyak batasannya. Memang kita harus lihat harganya juga sih yang termasuk murah, bisa dapat beberapa fitur saja sudah bersyukur, lumayan bisa untuk gaya-gayaan waktu itu, tapi ya jadinya nanggung gitu ga sih? Btw ada yang pernah pakai HP ini? atau ada HP sejenis yang nanggung seperti HP ini? Coba kasih tau dikolom komentar ya.
Oke jadi itulah pembahasan untuk HP jadul dari Nokia yang murah, banyak fitur, tapi serba nanggung yaitu Nokia 2600 Classic. Kalau ada pertanyaan atau info tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar