Yoo Haloo…
Kali ini saya akan membahas nasib dari HP yang dulu diobral banget harganya tapi ternyata sekarang masih lumayan menarik, khususnya untuk segi fungsionalitasnya, yaitu Advan Hape Online. HP KaiOS pertama, dan masih menjadi satu-satunya yang resmi dan pernah dijual diIndonesia. HP ini rilis sekitar tahun 2020 berarti 4 tahun yang lalu dengan harga yang memang sudah cukup terjangkau pada saat itu, sekitar 400 ribuan. Tapi ketika saya beli HP ini sekitar tahun 2021 sudah turun setengah harga menjadi 200 ribuan bahkan waktu itu sempat ada yang jual dengan harga 100 ribuan saja, entah memang tidak laku atau ingin cepat menghabiskan stok.
HP ini hasil kerja sama antara Advan dengan Indosat Ooredoo untuk menghadirkan HP 4G yang murah, supaya bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Dukungan KaiOS juga bisa memiliki berbagai fitur atau aplikasi kekinian, dengan harga yang murah memang kelengkapannya juga biasa saja. Untuk kelengkapannya saya mendapatkan unit HP, kartu IM3 bundlingannya, kertas-kertas panduan dan garansinya. Kemudian dapat baterai yang masih bisa dilepas-pasang dengan kapasitas 1500mAh dan dapat adaptor yang mempunyai output 5V-0,5A yang colokannnya micro usb.
Secara designnya menurut saya memang kelihatan biasa saja, agak bikin ngantuk. Bentuknya bulat, bobotnya ringan, keypadnya besar-besar tapi saya rasa masih kurang enak dan untuk kualitas bahannya menggunakan plastik yang agak tipis. Jadinya kurang solid, tapi mau gimana lagi namanya juga murah. Kemudian untuk pilihan warna ada yang hitam dan ada yang putih, waktu itu saya pilih unit warna hitam karena kalau yang putih bakal cepat kotor, apalagi ini finishingnya doff.
Untuk tampilannya memang tidak terlalu banyak kostumisasi, lebih ke KaiOS, tapi untuk performa navigasi di menunya cukup lancar. Kalau dibilang speknya tinggi tidak juga, masih standarnya HP KaiOS. Oh iya untuk yang nanya-nanya apakah ada wifinya, apakah bisa untuk hotspot dan tethering, jawabannya ada dan bisa guys, jaringan di HP ini juga sudah 4G, jadi lumayan lah kalau ingin dijadikan mifi.
Namun ada catatan, HP ini bundlingan indosat jadi slot sim 1 nya memang khusus untuk kartu sim indosat saja, tapi kalau sim 2 bebas. Masalahnya jaringan 4Gnya hanya bisa untuk di sim 1, tapi tenang saja masih ada solusinya yaitu bisa menggunakan custom rom, untuk masalah itu memang sedikit ribet karena harus flash HPnya. Tapi saya jamin setelah menggunakan custom rom, ada beberapa manfaat lain yang didapat dan custom romnya juga tidak yang aneh-aneh dan tidak banyak bug yang mengganggu banget.
Kalau untuk dukungan aplikasinya, ini yang mungkin jadi nilai lebih dari HP Advan Hape Online untuk sekarang. Memang benar kalau dibandingkan dengan smart feature phone yang berOS Android, aplikasi di KaiOS ini lebih terbatas, tapi kalau dibandingkan dengan yang harganya tidak beda jauh pada saat itu seperti Andromax Prime atau Evercoss i2.
Untuk saat ini, saya rasa Advan Hape Online masih lumayan bisa bertahan ditengah gempuran aplikasi yang menaikkan minimum versi OSnya. Kalau untuk aplikasi seperti whatsApp masih support secara bawaan, untuk buka facebook bisa dan sekarang scrollnya tidak menggunakan kursor jadi sudah cukup enak, untuk menonton video di youtube juga masih bisa loh, lumayan lah walaupun ketika nonton masih kurang nyaman tapi setidaknya kalau untuk mendengarkan musik atau podcast streaming di youtube bisa.
Kemudian untuk menjalankan google maps masih bisa, tapi memang agak lambat dan fitur voice assistannya juga masih lumayan untuk ngasih perintah tanpa banyak buka menu atau tekan-tekan tombol lagi, pasti ada saja kurangnya khususnya untuk whatsApp yang sebenarnya tidak bisa untuk nelfon. Tapi seperti yang sudah saya bilang tadi, kalau sudah menggunakan custom rom fitur telepon di whatsApp jadi bisa kecuali video call, tetap tidak bisa.
Jadi intinya aplikasi yang dulu sampai sekarang masih bisa dijalankan di HP ini dan kalau ingin dapat fitur yang lebih, saya sarankan menggunakan custom rom. Menurut saya HP ini masih lumayan, khususnya yang butuh HP yang hanya bisa whatsApp chattingan atau teleponan saja, kemudian yang tidak bisa digunakan untuk pinjol atau hal-hal sejenisnya mending kasih HP ini saja, supaya aman.
KaiOS memang benar-benar terbatas banget aplikasinya, seperti kebanyakan aplikasi indie bukan dari perusahaan besar, dan beberapa aplikasi tadi saja yang menurut saya lumayan. Tapi setidaknya masih bisa kalau untuk smart feature phone lain yang menggunakan mocordroid atau base Android, sudah benar-benar tidak support lagi secara bawaannya. Kecuali dicustom rom juga dan custom romnya pun ada saja bug yang cukup mengganggu jadi belum stabil, contohnya OS Android Marshmallow di Andromax Prime.
Kalau untuk main gamenya, KaiOS tidak seajaib smart feature phone yang menggunakan OS Android yang bisa memainkan game GTA San Andreas, karena game-game KaiOS benar-benar kurang bahkan dengan game-game java saja menurut saya masih kalah. Jadi jangan terlalu berharap dengan HP ini kalau niatnya untuk main game bahkan game-game java, bawaannya memang tidak bisa.
Walaupun di KaiOS ada semacam emulator seperti untuk main Game boy atau Game Boy color, tapi performanya masih agak kurang, tidak seperti di mocordroid. Btw untuk emulator aplikasinya diluar dari store, jadi KaiOS ada semacam toko aplikasinya yang bernama KaiStore mirip seperti playstore kalau di Android, dan memang secara bawaan aplikasi yang bisa diinstall hanya dari KaiStore.
Nah lagi-lagi kalau sudah menggunakan custom rom, kita juga bisa membuka akses untuk menginstall aplikasi diluar dari KaiStore, hanya saja komunitas dari KaiOS masih agak kurang, jadi aplikasi di luar storenya pun tetap sedikit dan masih terbatas. Selain itu, custom rom di HP ini juga punya sejenis tweak dan ada kayak custom recoverynya juga loh.
Nah setau saya di groupnya ada beberapa developer hebat yang oprek-oprek HP ini, bahkan ada yang coba buat ubah OS di HP ini menjadi Android, tapi sayangnya entah alasan apa project tersebut sampai sekarang belum kelihatan hasilnya secara rilis publik, mungkin memang susah juga belum dapat bahan yang pas atau ada kendala. Sayang banget sih HP ini sekarang sudah berhenti diproduksi dan dijual secara resmi, yang jual bekasnya pun sudah cukup jarang, kalau pun ada harganya masih lumayan.
Kalau ngomongin penyakit dari HP ini, kebanyakan karena sudah umur pemakaian ada dilayar yang muncul garis-garis dan masalah di baterainya juga, tapi kalau tidak digunakan untuk pemakaian sehari-hari masih aman-aman saja kayak punya saya ini. Sebenarnya kalau HP Advan Hape online masih diproduksi dan dijual resmi atau ada seri lanjutannya, bisa saja nanti bakal makin banyak pengguna dan banyak juga orang-orang Indonesia yang jago oprek-oprek untuk oprek HP ini. Nantinya bakalan bermunculan tuh developer untuk mengembangkan aplikasi, untuk membuat custom rom lain, atau tips and trick lainnya.
Menurut saya HP seperti ini masih cukup banyak peminatnya, entah itu untuk HP kedua atau kesekian, atau memang untuk detok kecanduan smartphone. Semoga saja ada lagi nih smart feature phone KaiOS yang murah dan resmi di Indonesia.
Oke jadi itulah pembahasan untuk HP KaiOS satu-satunya dari merek lokal yang pernah ada, yaitu Advan HP Online. Kalau ada pertanyaan atau info tambahan, silahkan komentar ya. Jika masih belum puas membaca artikel ini, silahkan nonton video unboxing dan reviewnya dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar